Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Kepercayaan Industri Indonesia pada Maret 2025 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,17 poin menjadi 52,9 dibandingkan bulan sebelumnya yang masih mencapai 53,15. Tetapi, angka ini masih ekspansif.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya sebelumya pada periode yang sama, torehan angka tersebut juga masih melambat sebesar 0,07 poin. Pada Maret 2024, indeks IKI masih berada di 53,5.

"Indeks Kepercayaan Industri Maret 2025 mencapai nilai sebesar 52,9, sedikit melambat 0,17 poin dibandingkan Februari 2025 yang sebesar 53,15," ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif dalam konferensi pers daring, Rabu (26/3/2025).

Febri mengatakan, meski mengalami penurunan, mayoritas atau sebanyak 21 subsektor dari 23 industri yang dikelola Kemenperin masih berada dijalur ekspansi, dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 96,5% pada kuartal 4 tahun lalu.

Sementara itu, dua subsektor industri yang mengalami kontraksi adalah industri karet, barang dari karet dan barang dari plastik. Kemudian, industri mebel dan furnitur.