Logo Bloomberg Technoz

Reli IHSG & 'Rebound' Surat Utang, Dorong Rupiah Menguat

Redaksi
26 March 2025 10:51

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli harga saham dan surat utang negara di pasar domestik dalam perdagangan pagi ini, agaknya memberikan dorongan penguatan pada rupiah yang tadi pagi dibuka melemah.

Rupiah yang sempat menyentuh Rp16.610/US$ pada pukul 09:23 WIB, berhasil berbalik arah menguat di level Rp16.564/US$.

Pada pukul 10:41 WIB, rupiah bergerak di kisaran Rp16.575/US$, menjadi satu dari dua mata uang di kawasan Asia yang berhasil menguat jelang siang ini bersama ringgit Malaysia.

Mayoritas mata uang di Asia sejak pagi tadi melemah, tertekan penguatan dolar AS yang kembali bangkit, jelang rilis data pertumbuhan ekonomi AS dan pengumuman estimasi plafon utang Pemeritah AS.

Secara teknikal, rupiah memiliki level resistance di Rp16.550/US$ dan selanjutnya Rp16.500/US$ potensialnya.