Sentimennya, Bank Mandiri (BMRI) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2024 mencapai total Rp43,5 triliun.

Angka itu setara dengan 78% dari laba bersih BMRI tahun buku 2024. Rasio dividen Payout ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun buku 2023 yang sebesar 60% dari laba bersih.

Adapun nilai dividen per sahamnya sekitar Rp466/saham. Ini mencerminkan yield dividen mencapai 10%, jika mengacu pada harga penutupan di Rp4.740/saham.

Yang juga sama potensialnya, saham BBRI berhasil menguat 80 poin atau mencapai kenaikan 2% ke level Rp3.880/saham usai sebanyak 60 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham Bank BRI hari ini mencapai Rp230 miliar.

Sama halnya, BBRI juga memutuskan untuk membagikan dividen jumbo mencapai Rp343,4/saham. Dengan dividen senilai total Rp51,74 triliun usai RUPST yang dilakukan Perusahaan pada Senin (24/3/2025) kemarin.

Besaran rasio dividen tercatat sebesar 85%. Karena BBRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham pada 15 Januari 2025, maka dividen final yang diterima pemegang saham sisanya Rp208,4 per lembar saham.

(fad/ain)