Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara turun pada perdagangan kemarin. Koreksi harga si batu hitam sudah begitu dalam.

Pada Selasa (25/3/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup US$ 96,4/ton. Melemah 0,52% dan menjadi yang terendah sejak Mei 2021 atau hampir 4 tahun terakhir.

Sejak awal 2025 (year-to-date), harga batu bara sudah ambruk 23,03%. Dalam setahun ini, harga ambrol 25,21%.

Ekspektasi terhadap lemahnya permintaan jadi beban bagi harga batu bara. China, konsumen batu bara terbesar dunia, sepertinya sedang mengalami masalah ekonomi.

Sektor properti di Negeri Tirai Bambu masih lesu. Pada Januari-Februari, pembangunan properti baru di China anjlok 30% dibandingkan 2 bulan pertama 2024 ke posisi terendah dalam 22 tahun. 

Sumber: Bloomberg

Padahal industri properti adalah penopang permintaan baja. Industri baja yang ‘haus’ akan energi adalah salah satu konsumen utama batu bara. 

Saat industri baja lesu, maka permintaan batu bara akan mengikuti. Jadi tidak heran kalau harga batu bara turun terus, jadi kian murah.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana proyeksi harga batu bara untuk hari ini? Apakah mampu bangkit atau malah makin terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 27,87.

RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau di bawah 30 maka artinya sudah jenuh jual (oversold).

Hawa oversold makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 12,92. Sudah di bawah 20, yang berarti jenuh jual.

Oleh karena itu, harga batu bara berpeluang bangkit. Koreksi yang sudah begitu dalam membuat harga batu bara berpotensi mencetak technical rebound.

Cermati pivot point di US$ 98/ton. Jika tertembus, maka harga batu bara berpotensi menguji resisten di US$ 100 yang merupakan Moving Average (MA) 10.

Sedangkan target support terdekat ada di kisaran US$ 91-90/ton. Penembusan di rentang ini bisa membuat harga batu bara melorot menuju US$ 78-74/ton.

(aji)

No more pages