Bloomberg News, Rob Verdonck

Saham-saham di Asia bersiap menguat setelah reli saham-saham teknologi besar yang terjadi di penghujung hari membantu acuan AS untuk memperoleh keuntungan hari ketiga, meskipun risiko perang dagang membebani sentimen.

Ekuitas berjangka mengindikasikan lonjakan setidaknya 0,5% di Tokyo, Sydney, dan Hong Kong. S&P 500 naik 0,2% setelah berfluktuasi selama sebagian besar sesi untuk mencatat kenaikan terpanjangnya dalam hampir tujuh minggu, meskipun terjadi penurunan keyakinan konsumen. 

Dolar menghentikan kenaikan empat hari, dan tetap berada di jalur untuk bulan terburuknya sejak November 2023. Minyak merosot setelah AS mengatakan Rusia dan Ukraina menyetujui gencatan senjata di Laut Hitam.

Peramal pasar telah terpecah mengenai apakah rebound ekuitas masih akan berlanjut. Ahli strategi di HSBC Holdings Plc yang dipimpin oleh Max Kettner menurunkan peringkat saham AS menjadi underweight, dengan alasan kekhawatiran ekonomi. Sementara itu, Ilan Benhamou dari JPMorgan Chase & Co. mengatakan sudah waktunya untuk menghentikan pendekatan yang memudar karena kejelasan yang muncul tentang tarif mengurangi beberapa risiko utama.