Pada konferensi pers setelah pertemuan bank sentral pekan lalu, Gubernur The Fed Jerome Powell menyebut ekspektasi inflasi "sebagian besar berlabuh dengan baik." Ia juga menilai data-data University of Michigan "aneh" dibandingkan dengan penilaian lain atas ekspektasi inflasi jangka panjang.
Pada pertemuan itu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menahan suku bunga acuannya di kisaran 4,25% hingga 4,50%, level yang menurut Kugler masih memberikan dampak terbatas pada ekonomi AS.
"Saya menilai kebijakan FOMC berada pada posisi yang baik," kata Kugler. "Komite bisa bereaksi terhadap perkembangan baru dengan menahan suku bunga saat ini untuk beberapa waktu sambil kami memantau dengan saksama data yang masuk dan efek kumulatif dari kebijakan baru."
Inflasi Barang
Kugler juga mengatakan perkembangan dalam melanjutkan penurunan inflasi dari level tertinggi multi-dekade yang dicapai pada tahun 2022 "telah melambat sejak musim panas lalu." Ia menambahkan bahwa beberapa kategori harga menunjukkan bukti adanya akselerasi kembali dalam beberapa bulan terakhir.
"Yang penting, meski inflasi barang negatif pada tahun 2024—seperti yang terjadi sebelum pandemi—inflasi baranag sudah berubah menjadi positif dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya. "Perkembangan ini tidak membantu karena inflasi barang sering kali membatasi inflasi total dan juga memengaruhi ekspektasi inflasi."
Ia mengatakan data terbaru mengenai aktivitas ekonomi sudah "menunjukkan beberapa tanda pelemahan," seperti penurunan penjualan ritel pada Januari, tetapi menambahkan bahwa hal ini mungkin mencerminkan faktor-faktor seperti gangguan cuaca dan masalah penyesuaian musiman. Ia menilai pasar tenaga kerja saat ini stabil.
(bbn)