"Manajemen memperkirakan ada sedikit kenaikan, masing-masing 1,5% dan 10 basis poin (bps) untuk laba per saham (EPS) dan return on equity (ROE)," seperti dikutip dari riset RHB Sekuritas, Senin (17/2/2025).
"Namun, untuk jangka waktu yang lebih panjang, efek buyback untuk EPS dan ROE kembali neutral, dengan asumsi jika seluruh saham hasil buyback dijadikan program MESOP."
Selain buyback, RUPST Bank Mandiri menetapkan 78% atau Rp43,51 triliun dari laba bersih konsolidasi tahun 2024 sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Selanjutnya, RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Dalam keputusan tersebut, RUPST memberhentikan sejumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk Alexandra Askandar, Agus Dwi Handaya, Aquarius Rudianto, Rohan Hafas, dan Sigit Prastowo dari jajaran Direksi. Sementara itu, M. Chatib Basri, Tedi Bharata, Arif Budimanta, Loeke Larasati Agoestina, Faried Utomo, Muliadi Rahardja, Heru Kristiyana, dan Rionald Silaban diberhentikan dari posisi Komisaris.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemegang saham juga menetapkan pengalihan penugasan Riduan dan Eka Fitria ke posisi baru, serta mengangkat beberapa nama baru dalam jajaran Direksi dan Komisaris. Di antaranya adalah M. Rizaldi, Saptari, Jan Winston Tambunan, Ari Rizaldi, dan Novita Widya Anggraini sebagai anggota Direksi, serta Kuswiyoto, Luky Alfirman, Yuliot, dan Mia Amiati sebagai Komisaris.
(ain)