Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), turut terdampak penurunann daya beli, khususnya di industri otomotif.

Dampak tersebut tercermin dari penurunan pendapatan bersih VKTR sepanjang 2024 yang turun 5,03% secara tahunan menjadi Rp1 triliun.

Berdasarkan data Gaikindo, tekanan pada industri otomotif nasional juga semakin besar, dengan total penjualan kendaraan turun 14% secara tahunan, sementara segmen kendaraan komersial mengalami penurunan yang lebih dalam sebesar 15%. 

"Kondisi ini turut berdampak pada penurunan permintaan manufaktur suku cadang yang berkontribusi terhadap kontraksi pendapatan perseroan, yang diharapkan membaik seiring dengan perkembangan kebutuhan pasar serta diversifikasi produk," jelas Direktur Utama VKTR Gilarsi Wahju Setijono, Selasa (25/3/2025).

Meski pendapatan turun, VKTR masih mampu mencetak kenaikan laba bersih sekitar 3,9% secara tahunan menjadi Rp7,6 miliar pada 2024.