Bloomberg News

Bloomberg, Laporan, yang dikeluarkan pada konferensi internasional utama China, menyebut ekonomi Asia akan terhindar dari perlambatan tahun ini, meski Presiden AS Donald Trump semakin menekan berbagai negara dengan menaikkan tarif.

Perkiraan yang dirilis Boao Forum for Asia hari ini, Selasa (25/3/2025), menunjukkan pertumbuhan di seluruh benua diperkirakan mencapai 4,5% tahun ini, sedikit lebih tinggi dari 4,4% tahun lalu.

Melalui laporan tahunan tersebut, para peneliti termasuk dari Chinese Academy of Social Sciences, lembaga think tank pemerintah, memprediksi Asia Selatan akan mengalami ekspansi tercepat di kawasan ini dengan kenaikan sebesar 5,9%.

"Perdagangan dan investasi Asia akan mengalami tekanan, tetapi akan mendapat keuntungan dari sejumlah titik terang," kata mereka. "Meski ketidakpastian ekonomi global meningkat, Asia tetap menjadi mesin pertumbuhan utama bagi ekonomi dunia."