Bloomberg Technoz, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp43,51 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp22,62 triliun merupakan porsi dividen BMRI yang akan dibayarkan ke pemerintah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bloomberg Technoz, dividen bagian negara termasuk dalam bagian total dividen sebesar 78% dari laba bersih BMRI periode 2024.
Pay out ratio ini lebih tinggi dibanding tahun buku 2023 yang sebesar 60% dari laba. Adapun nilai dividen per sahamnya Rp466,18 per saham yang ditetapkan sebagai dividen tunai.
Sementara, sebesar 22% atau Rp12,27 triliun dari laba bersih digunakan sebagai laba ditahan.
Sepanjang 2024, laba bersih BMRI sebesar Rp55,78 triliun. Angka ini naik 1,31% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian laba BMRI tak lepas dari pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp101,75 triliun, naik 6,12% secara tahunan pada tahun 2024.
Kemudian, untuk fungsi intermediasi, penyaluran kredit BMRI naik 19,36% secara tahunan menjadi sebesar Rp1.623,21 triliun, pada periode yang berakhir Desember 2024.
Kualitas kredit tetap terus terjaga, dengan asio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 0,97% dan NPL net sebesar 0,33% per Desember 2024.
(dhf)
