Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha hotel saat ini tidak lagi merekrut pekerja harian lepas atau yang kerap disebut 'daily worker'. Ini merupakan imbas dari menurunnya okupansi hotel akibat adanya efisiensi anggaran Pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, pengurangan jumlah pekerja harian tersebut juga seiring dengan hilangnya pangsa pasar dari instansi pemerintah.

"Sudah terjadi pengurangan di pekerja harian. Saat ini pangsa pasar pemerintah sudah nol karena tidak ada lagi kegiatan di hotel," ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/3/2025).

Hariyadi mengatakan, pengurangan jumlah pekerja harian di seluruh hotel Indonesia terjadi mencapai 40%, yang juga menghitung kehilangan pendapatan kontribusi pemerintah yang mencapai 40%.

Sekadar catatan, biasanya, pekerja harian memang direkrut oleh industri hotel untuk membantu dan menambah tenaga kerja saat terjadi lonjakan tamu dan acara, utamanya dari instansi pemerintah.