Luhut Kaji Family Office di KEK Pusat Keuangan, Ini Penjelasannya
Dovana Hasiana
25 March 2025 11:37

Bloomberg Technoz, Jakarta - Juru Bicara Ketua Dewan Ekonomi Nasional Jodi Mahardi mengatakan pemerintah tengah mengembangkan Indonesia Financial Centre (IFC) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pertama yang berfokus pada sektor jasa keuangan internasional.
Jodi mengatakan lokasi masih akan ditentukan, tetapi IFC menawarkan ekosistem investasi yang kompetitif melalui kerangka regulasi khusus, insentif fiskal, infrastruktur modern, dan kemudahan perizinan.
"IFC juga memungkinkan pengembangan layanan dan produk keuangan yang lebih beragam, seperti Family Office, trust fund [dana amanah], green bonds [obligasi hijau], hingga instrumen digital, yang melengkapi penawaran di pasar keuangan nasional yang sudah ada," ujar Jodi kepada Bloomberg Technoz, Selasa (25/3/2025).
Jodi mengatakan kehadiran IFC tidak dimaksudkan untuk menggantikan pasar modal atau kawasan bisnis yang telah berkembang seperti Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta, melainkan untuk melengkapi ekosistem yang ada.
IFC menyasar segmen investor internasional yang membutuhkan yurisdiksi dan layanan yang lebih spesifik, seperti struktur trust dan pengelolaan kekayaan lintas negara, yang selama ini banyak dilakukan di luar negeri.