Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga futures gas alam di Amerika Serikat (AS) terus turun hingga ke bawah US$ 3/MMbtu. Musim dingin yang relatif kondusif dan pasokan memadai membuat konsumi drop dan memicu penurunan harga.

Harga futures gas alam di AS untuk pengiriman Februari sempat menyentuh US$ 2,919/MMbtu pada awal perdagangan Kamis (26/7/2023). Ini adalah yang terendah sejak Mei 2021.

Kekhawatiran bahwa pasokan tidak akan memenuhi permintaan selama musim dingin ternyata tidak terjadi. Akibatnya, harga gas terus turun sejak menyentuh rekor tertinggi dalam 14 tahun di posisi US$ 10,03/MMbtu pada Agustus lalu.

Mengutip Bloomberg News, setidaknya ada tiga alasan utama koreksi harga gas di AS:

• AS dan Eropa mampu mengisi stok untuk menghadapi musim dingin, yang ternyata lebih hangat dari perkiraan sehingga penggunaan penghangat ruangan berkurang.

• Penghentian produksi (shutdown) di terminal gas Texas menghambat ekspor gas AS, sehingga menambah pasokan ke pasar domestik.

• Produksi gas AS naik dalam dua tahun terakhir ke level tertinggi sepanjang sejarah.

Dalam beberapa waktu terakhir, harga gas alam melesat. Harga mencapai titik puncak pada Agustus lalu akibat serangan Rusia ke Ukraina.