Logo Bloomberg Technoz

10 Perusahaan Kolektor Bitcoin Selain Strategy

Redaksi
25 March 2025 09:50

Ilustrasi koin kripto, Bitcoin, Ether. (Bloomberg)
Ilustrasi koin kripto, Bitcoin, Ether. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Strategy (nama baru MicroStrategy) terus menimbun Bitcoin, hingga menghasilkan keuntungan besar selama periode booming harga. Hal tersebut melecut harga sahamnya  ke level tertinggi sepanjang masa pada bulan November karena simpanan Bitcoin hingga US$42 miliar. Kini, Strategy tidak sendiri. Tercatat ada 11 perusahaan yang mengekor cara Strategy—mengakumulasi BTC sebagai pencadangan treasury.

Lebih dari 70 perusahaan telah terjun langsung ke dalam strategi bisnis kripto, dilansir dari Decrypt, Senin. Chairman Strategy Michael Saylor jadi salah satu figur yang terus mempromosikan semua pihak untuk mengikuti langkahnya, dilansir dari Decrypt, Selasa (25/3/2025).

Ancang-ancang perintah eksekutif Trump terkait strategis Bitcoin nasional sempat mendorong harga menuju level tertinggi sepanjang sejarah, US$108.000, pada bulan Januari.

Perjalanan dua bulan berikutnya Bitcoin bearish ke level US$85.000-an, namun hingga pukul 9.02 waktu Indonesia perlahan  membaik ke kisaran US$87.069,73. Beberapa analis percaya terdapat sentimen baru yang mendukung Bitcoin kembali terkatrol ke US$90.000-an. 

Perusahaan lain yang ikuti jejak Strategy menimbun Bitcoin:

Tesla Inc

Tesla dikenal sebagai produsen mobil listrik milik Elon Musk—yang juga promotor koin meme Dogecoin. Aktivitas penyimpanan Bitcoin Tesla terjadi empat tahun lalu. Pada Februari 2021 Tesla jadi perusahaan publik pertama yang mengungkapkan bahwa mereka telah menginvestasikan US$1,5 miliar dalam mata uang kripto tertua di dunia tersebut.