ESDM: Biaya Tambang RI 40% Lebih Murah, Meski Royaltinya Tinggi
Mis Fransiska Dewi
25 March 2025 09:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, keluhan bahwa tarif royalti sektor mineral dan batu bara (minerba) atau pertambangan Indonesia adalah yang tertinggi di dunia, tidak bisa dilihat hanya dari satu perspektif.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno tidak menampik tarif royalti untuk beberapa komoditas pertambangan di Indonesia memang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Akan tetapi, biaya atau cost pertambangan di Tanah Air justru lebih rendah.
“Ya silakan dicek. Silakan dicek. Negara kita kebetulan kan cash flow-nya rendah ya dibandingkan dengan negara lain. Jangan selalu [membanding-bandingkan]. Ini negara kita lagi mau membangun, butuh [tambahan setoran penerimaan royalti] dan lain sebagainya,” ujarnya ditemui di kantor Kementerian ESDM, Senin (24/3/2025).
“Mari bareng-bareng dukung. Kalau misalnya isunya negara kita royaltinya terlalu tinggi. Loh, kita 40% lebih rendah cost-nya. Wajar-wajar [saja]. Kalau yang di Australia ini kan pemilik tanah yang di dalamnya. Ini kan beda.”

Tri memastikan aturan terkait dengan penyesuaian tarif royalti sektor minerba sudah hampir rampung, kendati enggan mendetailkan kapan persisnya regulasi baru tersebut akan diterbitkan dan diimplementasikan.