Logo Bloomberg Technoz

AMMN Tak Diizinkan Ekspor, ESDM Tolak Dalih Smelter Belum Optimal

Mis Fransiska Dewi
25 March 2025 08:20

Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)
Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai alasan kapasitas produksi smelter katoda yang belum maksimal tidak cukup kuat untuk membuat PT Amman Mineral International Tbk  (AMMN) kembali mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga pada 2025.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno kembali menegaskan izin ekspor konsentrat tembaga hanya diberikan kepada perusahaan yang mengalami keadaan kahar pada fasilitas pemurnian atau smelter-nya, seperti yang terjadi pada PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Tidak ada relaksasi ekspor [bagi Amman). [Perusahan] yang [diberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat] adalah [yang mengalami] keadaan kahar,” kata Tri ditemui di Kementerian ESDM, Senin (24/3/2025).

Menurut Tri, alasan kapasitas produksi smelter Amman yang belum maksimal tidak bisa disamakan dengan keadaan kahar seperti kebakaran yang melumpuhkan produksi pabrik katoda Freeport. 

“Kan itu bukan kahar, memang ramp up itu biasa lah,” ujar Tri.

Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)