Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik usai Tarif Baru Trump Ancam Pasokan

News
25 March 2025 07:50

Kilang minyak./Bloomberg-Peter Boer
Kilang minyak./Bloomberg-Peter Boer

Weilun Soon - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah tetap menguat setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memberikan sanksi kepada negara mana pun yang membeli minyak dari Venezuela. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi pengetatan pasokan global.

West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di atas US$69 per barel setelah naik 1,2% pada Senin (24/03/2025), sementara Brent ditutup di angka US$73 per barel. Trump berjanji akan menerapkan tarif 25% bagi pembeli minyak dan gas dari Venezuela mulai 2 April. Kebijakan ini dapat mengurangi pasokan bagi sejumlah kilang dari China, India, Spanyol, hingga Amerika Serikat.

Kebijakan perdagangan dan tindakan balasan Trump telah meningkatkan volatilitas di pasar global. Sejak mencapai puncaknya pada pertengahan Januari, harga minyak acuan turun lebih dari 10%. Pengenaan tarif terhadap minyak Venezuela ini bertepatan dengan kebijakan tarif timbal balik lainnya yang tengah direncanakan oleh AS.

Harga Minyak:

  • WTI untuk pengiriman Mei stabil di angka US$69,21 per barel pada pukul 07:33 pagi waktu Singapura.
  • Brent untuk penyelesaian Mei ditutup naik 1,2% menjadi US$73 per barel pada Senin.