Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia akan mengumumkan tarif atas impor mobil "dalam waktu dekat" dan bahwa bea baru atas obat-obatan akan berlaku "pada suatu saat di masa depan yang tidak terlalu jauh".
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan kepada wartawan pada sebuah pertemuan Kabinet bahwa pemerintah juga akan mengumumkan rencana pada hari Rabu mendatang untuk apa yang disebut "Layanan Pendapatan Eksternal" untuk mengawasi pengumpulan tarif dan "untuk membangun kembali kekuatan dan prestise Amerika."
Trump mengatakan pengaturan tersebut akan menjaga pajak atas warga Amerika tetap rendah. Trump mengatakan pungutan luasnya tidak hanya akan membuat perdagangan lebih adil, tetapi juga meningkatkan pengaruh AS dalam negosiasi diplomatik lainnya dan menghasilkan pendapatan besar bagi Departemen Keuangan.
Perdana Menteri Irlandia telah memperingatkan bahwa pendekatan Trump terhadap tarif berisiko mengungkap perpecahan Uni Eropa: Prancis telah menganjurkan pendekatan yang keras, misalnya, sementara Italia telah menyatakan kekhawatiran tentang tanggapan balas dendam. Proses mengidentifikasi negara-negara tertentu yang akan diberi tarif baru telah menjadi lebih terarah dalam beberapa hari terakhir dan ancaman tarif sektoral langsung telah berkurang, Bloomberg melaporkan selama akhir pekan.
Belum ada keputusan akhir yang dibuat oleh pemerintahan Trump, yang masih mempertimbangkan apakah akan memasukkan tarif sektoral dalam pengumuman 2 April, kata seorang pejabat Senin. Saham lebih tinggi di Asia, Eropa dan AS pada hari Senin, meskipun saham produsen mobil Amerika memangkas keuntungan setelah pernyataan Trump tentang tarif otomotif.
Semakin banyak bankir sentral dan menteri keuangan di seluruh dunia yang menyatakan kekhawatiran bahwa perang dagang global akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi — kombinasi yang akan menyulitkan untuk mengkalibrasi respons suku bunga yang efektif.
Tawarkan Konsesi
Menjelang tenggat waktu 2 April, negara-negara dari Asia hingga Eropa mencoba menawarkan cara untuk menghapus kebijakan yang menurut AS merugikan perusahaan Amerika atau memberi keuntungan bagi China dalam perlombaan untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi.
Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan rencana untuk mengurangi atau bahkan menghapuskan pajak layanan digitalnya sebelum 2 April. Sementara itu, Malaysia berencana untuk memperketat kontrol atas aliran chip Nvidia Corp. setelah AS menuntutnya untuk mengawasi lebih ketat semikonduktor canggih yang berpotensi masuk ke China, menurut Financial Times yang mengutip pernyataan menteri perdagangan.
Negara-negara lain yang hubungan bilateralnya dengan AS lebih tegang mencoba untuk meredam dampak ekonomi dari perang dagang dengan ekonomi terbesar di dunia.
Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan serangkaian langkah yang bertujuan untuk mengurangi dampak tarif AS serta reformasi "pembangunan negara" untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. Salah satunya adalah dengan mengizinkan bisnis untuk menunda pembayaran pajak penghasilan perusahaan dan pajak konsumsi.
Serangan Trump terhadap tatanan perdagangan berbasis aturan yang telah mengatur ekonomi global sejak Perang Dunia II juga menyelaraskan kembali aliansi geopolitik, dengan beberapa negara mencoba untuk melindungi taruhan mereka mengingat keraguan baru tentang kemitraan jangka panjang mereka dengan AS.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez akan melakukan perjalanan ke Tiongkok bulan depan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping, menurut orang-orang yang mengetahui persiapan tersebut. Sanchez juga akan mengunjungi Vietnam, kata orang-orang tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim.
USTR Greer diperkirakan akan melakukan panggilan telepon pertamanya dengan mitranya dari Tiongkok minggu ini, kata orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.
Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan negaranya siap menghadapi "guncangan yang melampaui ekspektasi" dari rencana Trump untuk meningkatkan hambatan perdagangan. Li mengatakan kepada para pemimpin bisnis global dan Senator Republik Steve Daines yang sedang berkunjung pada awal Forum Pembangunan Tiongkok di Beijing pada hari Minggu bahwa "ketidakstabilan dan ketidakpastian sedang meningkat."
"Saat ini, saya pikir lebih penting bagi masing-masing negara kita untuk lebih membuka pasar, dan bagi semua bisnis kita untuk lebih banyak berbagi sumber daya mereka," kata Li.
(bbn)
