Bloomberg Technoz, Jakarta - Penggantian busi mobil adalah bagian penting dari perawatan kendaraan yang tidak boleh diabaikan. 

Sebagai komponen vital dalam sistem pembakaran mesin, busi memiliki usia pakai tertentu yang harus diperhatikan agar performa mesin tetap optimal. 

Jika terlambat diganti, busi yang aus dapat menyebabkan berbagai masalah seperti mesin sulit menyala, tenaga berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Setiap kendaraan memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, memahami kapan harus mengganti busi sangat penting agar mesin tetap dalam kondisi prima. Selain menjaga kinerja mesin, penggantian busi secara rutin juga membantu mencegah kerusakan yang lebih serius.

Jangka Waktu Penggantian Busi Berdasarkan Jenisnya

Berikut adalah panduan umum untuk berbagai jenis busi yang dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber:

• Busi Nikel: Umumnya diganti setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer atau setahun sekali.

• Busi Iridium/Platinum: Lebih tahan lama dan biasanya diganti setiap 60.000 hingga 100.000 kilometer atau tiga hingga lima tahun sekali.

Jenis-Jenis Busi dan Masa Pakainya

1. Busi Nikel: Jenis ini paling umum dengan masa pakai 20.000 hingga 40.000 kilometer.

2. Busi Logam Mulia Tunggal: Memiliki usia pakai dua kali lebih lama dibandingkan busi nikel.

3. Busi Logam Mulia Ganda (Laser Iridium): Tipe ini adalah yang paling tahan lama dengan masa pakai hingga 100.000 kilometer.

Metode Menentukan Waktu Penggantian Busi