Logo Bloomberg Technoz

Dengan fitur ini, pemudik bisa menghindari titik-titik rawan macet dan memilih jalur yang lebih lancar.

2. Mengecek CCTV Lalu Lintas Kementerian PUPR

Petugas memantau arus mudik melalui CCTV di posko angkutan lebaran terpadu 2024 di Kemenhub, Rabu (3/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain Google Maps, pemudik juga bisa mengecek kondisi jalan tol dan jalur utama melalui CCTV yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berikut cara mengaksesnya:

  1. Buka situs resmi Kementerian PUPR di https://mudik.pu.go.id/.

  2. Pilih menu "Informasi CCTV" di bagian bawah halaman.

  3. Cari dan pilih lokasi jalan yang akan dilalui.

  4. Klik opsi "Melihat CCTV" untuk menampilkan kondisi lalu lintas secara real-time.

Dengan fitur ini, pemudik bisa melihat langsung situasi di jalan raya dan menentukan waktu keberangkatan yang paling optimal.

3. Menggunakan Aplikasi Navigasi Alternatif

Ilustrasi Waze, peta digital. (Dok: Perusahaan)

Selain Google Maps, ada beberapa aplikasi lain yang bisa digunakan untuk mengecek kepadatan lalu lintas, seperti:

  • Waze: Memberikan informasi kemacetan berdasarkan laporan pengguna.

  • INRIX Traffic: Menampilkan data lalu lintas real-time.

  • Jasa Marga Live: Menyediakan informasi kondisi jalan tol.

Menggunakan lebih dari satu aplikasi bisa memberikan gambaran lebih akurat mengenai kondisi lalu lintas di berbagai rute.

4. Memantau Media Sosial dan Berita Lalu Lintas

Ilustrasi media sosial. (Bloomberg)

Pemudik juga bisa mendapatkan update lalu lintas dari akun media sosial resmi, seperti:

  • Twitter TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) untuk informasi lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya.

  • Instagram @JasaMarga untuk update kondisi jalan tol.

  • Radio atau situs berita yang memberikan laporan arus mudik secara berkala.

Dengan berbagai sumber informasi ini, pemudik bisa lebih mudah menentukan rute perjalanan terbaik untuk menghindari kemacetan.

(seo)

No more pages