Bloomberg Technoz, Jakarta - Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pemudik. Kementerian Perhubungan memperkirakan arus mudik sudah dimulai sejak Jumat, 21 Maret 2025. 

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk mendirikan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang beroperasi selama 22 hari hingga 11 April 2025.

Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, diperkirakan sekitar 146,48 juta orang atau 52% dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik. 

Agar perjalanan lebih nyaman dan terhindar dari kemacetan, penting bagi pemudik untuk memantau kondisi lalu lintas sebelum berangkat. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa cara mudah untuk mengecek kepadatan jalan saat arus mudik Lebaran 2025.

1. Menggunakan Google Maps

Google Maps adalah salah satu aplikasi navigasi terbaik yang dapat membantu pemudik mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Google Maps di ponsel.

2. Masukkan lokasi keberangkatan dan tujuan perjalanan.

3. Klik ikon persegi kecil di tampilan peta.

4. Pilih opsi jenis peta "Lalu Lintas".

5. Google Maps akan menampilkan peta dengan kode warna:

• Merah: Kemacetan parah atau padat total.

• Kuning: Lalu lintas padat, tetapi kendaraan masih bisa bergerak.

• Hijau: Lalu lintas lancar tanpa hambatan.

6. Jika jalan yang akan dilalui berwarna merah, cari rute alternatif dengan mengklik jalan lain yang tersedia di peta.