Logo Bloomberg Technoz

Dia pernah menjabat sejumlah posisi strategis mulai dari Danlanud Iswahjudi, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I, Panglima Kohanudnas, Wakil KSAU, hingga KSAU pada 2018-2020.

Dalam data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yuyu termasuk perwira tinggi TNI yang rajin menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pada laporan terakhir, dia mencatat total harta kekayaannya mencapai Rp13,79 miliar.

Sebagian besar hartanya adalah aset berupa tanah dan bangunan dengan total Rp9,54 miliar. Dia mengaku punya 12 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Bogor, Bandung, dan Jakarta Timur.

Selain itu, dia melaporkan punya enam unit mobil dan motor dengan nilai total Rp430 juta. Harta bergerak lain senilai Rp 140 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp3,67 miliar.

Chandra Warsenanto Sukotjo (Dok. Puspomad)

Sedangkan Chandra tercatat sebagai lulusan akademi militer pada 1988 yang berasal dari korps Polisi Militer. Dia tercatat mengikuti sejumlah pendidikan polisi militer sebelum bergabung dengan pendidikan perwira tinggi AD dan TNI.

Dia memiliki banyak tanda jasa atas pengabdiannya sebagai perwira TNI. Dia tercatat pernah menjadi paspampres saat masih berpangkat mayor. Dia kemudian juga sempat mendapat tugas di BIN mulai saat berpangkat kolonel hingga mayor jenderal atau bintang dua.

Jabatan terakhirnya adalah Komandan Puspom AD pada 2021-2023. Akan tetapi, tak seperti Yuyu, data LHKPN Chandra sulit ditemukan pada laman KPK.

(dov/frg)

No more pages