Dalam presentasi yang ditampilkan, Febriany sendiri merupakan CEO Vale Indonesia yang menjabat sejak 2021 hingga saat ini. Sebelum berada di posisi puncak, dia menjabat sebagai Deputy CEO Vale Indonesia sejak 2019–2021.
Pada 2013-2018 dia pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer, Vale Indonesia dan pada 2006-2007 dia menjabat sebagai Business Unit Performance Review Manager, Palm Oil and Coal Mining, Rajawali Corporation.
Alasan Febriany terpilih menjadi salah satu Managing Director karena didapuk menjadi salah satu CEO terbaik di Indonesia, dengan keahlian utama dalam bidang keuangan dan pengalaman di dunia internasional.
Febriany diakui sebagai salah satu dari 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia oleh majalah Fortune selama tiga tahun berturut-turut, termasuk tahun 2024. Kemudian masuk dalam daftar 20 pemimpin bisnis perempuan paling berpengaruh di Asia versi Forbes pada tahun 2022.
Tak hanya itu, peraih gelar Master of Business Administration, UCLA Anderson School of Management, United States tersebut juga dinilai sebagai pionir dalam industri pertambangan Indonesia, yakni sebagai CEO perempuan pertama di PT Vale Indonesia.
Dia juga berperan penting dalam memperoleh komitmen investasi bernilai miliaran dolar untuk proyek hilirisasi nikel dan berperan penting dalam transisi industri hijau Indonesia sebagai Wakil Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).
(lav)