"Sudah masuk [ke saham BBRI]," ujar Lo Kheng Hong .
Namun, Lo Kheng Hong belum mengungkapkan berapa jumlah saham BBRI yang yang telah ia beli. Yang pasti, Lo Kheng Hong akan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBRI siang ini.
Menurut Lo Kheng Hong, tren penurunan IHSG saat ini justru menjadi peluang. Banyak perusahaan dengan fundamental baik dijual dengan valuasi murah.
Lo Kheng Hong kerap menyebut perusahaan-perusahaan yang harga sahamnya tengah terdiskon itu dengan sebutan wonderful company.
“Dana asing kabur, harga saham blue chip turun banyak. Artinya sedang terjadi hujan emas di Bursa Efek Indonesia. Ambillah ember yang besar untuk menampung hujan emas di sana,” kata Lo Kheng Hong.
Saat ditanya mengenai prospek IHSG tahun ini, ia tetap percaya diri. “Selalu optimis,” ujarnya singkat.
(dhf)