Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kantor Komunikasi Kepresidenan melakukan pertemuan dengan sejumlah ekonom dan analis pasar modal dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan di Kompleks Istana Negara pada hari ini, Senin (24/3/2025).

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno mengatakan pertemuan itu membahas perekonomian secara luas, bukan hanya soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Tidak [spesifik bahas IHSG], secara luas. Jadi kita bahas ekonomi secara luas, bukan hanya IHSG nya, tetapi juga semua kebijakan Presiden [Prabowo Subianto] yang ada dampaknya ke ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan bagaimana program Makan Bergizi Gratis [MBG] berdampak ke ekonomi," ujar Noudhy saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Senin (24/3/2025). 

Noudhy mengatakan para ekonom dan analis pasar modal meminta adanya komunikasi yang konstan dilakukan kepada pelaku pasar dan ekonom. 

Ketika disinggung soal kondisi IHSG yang terkontraksi, Noudhy mengamini pembicaraan tersebut dilakukan dan analis mengatakan sejumlah faktor pemicunya. 

Namun, ekonom dan analis memiliki kepercayaan terhadap kebijakan Prabowo. "Mereka meminta agar kita [pemerintah] mengkomunkasikan konsisten. Tadi saya bilang dengan tentunya jelas dan lugas ini pengaruhi pengertian pelaku pasar dan ekonom terhadap kebijakan."

IHSG menutup perdagangan sesi I di zona merah. IHSG melemah 143,96 poin atau ambles mencapai 2,3% ke level 6.114,21 pada Senin (24/3/2025). Saham Amman Mineral, BRMS, hingga INDF jadi pemberat.

Pada sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 5.967,19. Pergerakan IHSG berada di rentang level 6.269,9–5.967,19.

Mencermati perdagangan saham regional, kinerja Bursa Asia hari ini juga kompak melemah. Indeks Shenzhen Comp. China ambles 1,94%, PSEi Filipina drop 0,78%, TOPIX Jepang melemah 0,35%, Hang Seng Hong Kong terpeleset 0,31% dan NIKKEI 225 merah 0,06%.

(lav)

No more pages