
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I di zona merah. IHSG melemah 143,96 poin atau ambles mencapai 2,3% ke level 6.114,21 pada Senin (24/3/2025). Saham Amman Mineral, BRMS, hingga INDF jadi pemberat.
Pada sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 5.967,19. Pergerakan IHSG berada di rentang level 6.269,9–5.967,19.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi jual–beli saham mencapai Rp7,68 triliun dari sejumlah 9,12 miliar saham yang diperjualbelikan. Dengan frekuensi mencapai 674 ribu kali perdagangan.
Saham-saham barang baku, saham konsumen non primer, dan saham kesehatan menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan ambles mencapai 3,51%, 3,24% dan 3,18%. Disusul oleh saham-saham properti yang drop 2,79%. Dengan saham perindustrian mengalami pelemahan 2,58%.
Pelemahan pada saham barang baku diperberat oleh amblesnya harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) drop 11,9%, dan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang turun 6,47%. Serta saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) drop 5,71%.