Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (24/3/2025), dibuka melemah. Pada pukul 9.02, IHSG kehilangan 33,68 poin atau setara dengan melemah 0,54% ke level 6.224.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan tercatat 657 juta saham dengan nilai transaksi Rp882 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 56.865 kali.
Sebanyak 119 saham menguat, dan 221 saham melemah. Sementara, 198 saham tidak bergerak.
Penurunan terus berlanjut dan semakin dalam. Hingga pukul 9.05, IHSG kehilangan 51,38 poin atau setara sekitar 0,82% ke level 6.206,8.
Hari ini, Senin (24/3/2025) jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, ada kemungkinan IHSG bisa melemah lagi. Sejumlah sekuritas juga mewaspadai IHSG bisa kembali terpeleset di zona merah.
BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menilai pergerakan IHSG masih ada di dalam tren bearish-nya, hingga secara trend jangka panjang.
“Berpotensi untuk menguji area support-nya pada 6.222. Waspadai pelemahan lebih lanjut jika breakdown dari area support-nya tersebut,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya. Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah UNVR, dan SCMA.
MNC Sekuritas juga menilai IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 5.879–5.975. Hal tersebut akan terjadi apabila IHSG break dari 6.011. “Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang pergerakannya,” tulis riset MNC Sekuritas, yang juga menyebut IHSG disertai dengan tekanan jual.
Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini adalah AMRT, AVIA, LSIP, dan MAPA.
Lalu, Phintraco Sekuritas melihat IHSG akan bergerak fluktuatif sebelum libur panjang dalam rentang 6.100–6.370 pada perdagangan pekan ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang diumumkan BEI, total hari libur Bursa mencapai 8 hari. Mengacu pada Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, libur Lebaran 2025 akan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025, dan usai pada Senin, 7 April 2025.
“Di sisi lain, pasar juga masih berharap terhadap “obat” dari Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki confidence pelaku pasar terhadap Pasar Modal Indonesia,” sebut riset Phintraco.
Kebijakan OJK yang memperbolehkan buyback tanpa RUPS nampaknya masih memerlukan waktu sebelum berdampak pada IHSG, sedangkan saham-saham pilihan Phintraco untuk hari ini adalah ASII, BRPT, PGAS, AKRA, ERAA, dan ELSA.
Adapun CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, masih terus berlanjutnya aksi jual investor asing dan turunnya harga mayoritas komoditas berpeluang menjadi katalis negatif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 6.140–6.025 dan resist 6.375–6.495,” analisis CGS International Sekuritas Indonesia pagi ini.
Saham-saham yang direkomendasikan CGS International Sekuritas Indonesia antara lain GOTO, ASII, TPIA, AKRA, BREN, dan PGAS.
Sementara Mirae Asset Sekuritas menyarankan investor untuk menyimak sejumlah saham pilihan yaitu BREN, BRPT, CUAN, TPIA, dan ULTJ.
(fad)
