Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark

Bos Sour Sally Ungkap Strategi Ekspansi Global Lewat Budaya Halal


Ilustrasi Ekonomi Syariah & Kreativitas (Envato)
Ilustrasi Ekonomi Syariah & Kreativitas (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam episode spesial Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark bersama Kode Marketing, CEO Sour Sally Group, Donny Pramono, berbagi kisah inspiratif mengenai perjalanan bisnisnya yang kini sedang melangkah menuju pasar global.

Dipandu oleh Winda Mizwar, Founder Kode Marketing & Marcom Consultant, obrolan ini menggali lebih dalam tentang potensi besar budaya halal sebagai keunggulan kompetitif Indonesia di pasar dunia.

Donny Pramono memulai dengan menjelaskan bagaimana Sour Sally, yang awalnya dikenal sebagai brand lokal frozen yogurt, kini telah berhasil menandatangani perjanjian master franchise dengan mitra dari Filipina, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Salah satu kunci utama dari kesuksesan ekspansi tersebut adalah penekanan pada budaya halal yang menjadi nilai jual kuat di tengah komunitas global.

"Sour Sally Goes Global kita namain programnya," ungkap Donny. Ia menjelaskan bahwa ekspansi ini tak hanya mengandalkan rasa produk, namun juga pada identitas dan nilai-nilai yang dibawanya. "Kami memposisikan diri sebagai Asia's number one frozen yogurt brand yang lahir di Indonesia," tambahnya.

Menurut Donny, konsep ekspor tidak harus selalu menekankan pada keotentikan kuliner lokal secara sempit. Ia mencontohkan bahwa meskipun Sour Sally bukan produk makanan khas Indonesia, sertifikasi halal dari Indonesia memberi bobot lebih di mata mitra global. "Sertifikasi halal kita tuh carries significant weight lah istilahnya," tegasnya.