Logo Bloomberg Technoz

Data Ekonomi AS yang Berbeda Timbulkan Kekhawatiran Perlambatan

News
23 March 2025 19:00

Ilustrasi ekonomi AS. (Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi AS. (Bloomberg)

Enda Curran dan Augusta Saraiva -- Bloomberg News

Bloomberg, Data ekonomi Amerika Serikat (AS) sangat berbeda-beda, memicu perdebatan mengenai apakah meningkatnya kecemasan dari kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump akan mendorong ekonomi yang sedang melambat menjadi penurunan yang serius.

Survei sentimen di antara rumah tangga dan bisnis, yang dikenal sebagai "data lunak," memperingatkan adanya perlambatan yang nyata di masa mendatang, saat Trump terus menerapkan tarif dan pemotongan tajam pada belanja federal. Namun, 'data keras' dari statistik pemerintah, seperti ketenagakerjaan dan manufaktur, menunjukkan bahwa ketakutan tersebut — yang berpotensi termasuk stagnasi atau bahkan resesi — terlalu berlebihan.

Sinyal yang beragam tersebut menyebabkan kegelisahan di Washington dan Wall Street mengenai apa yang akan terjadi pada ekonomi terbesar di dunia — yang, dalam hitungan minggu, telah bergeser dari yang berkinerja terbaik secara global menjadi sumber ketidakpastian utama.

Pejabat bank sentral AS Federal Reserve menurunkan perkiraan pertumbuhan tahunan mereka minggu ini paling banyak sejak 2022, sementara OECD mengatakan kebijakan perdagangan AS akan memperlambat aktivitas ekonomi di seluruh dunia.