Katrina Manson dan Anna Edgerton - Bloomberg News

Bloomberg, Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) oleh China di bidang militer telah menimbulkan kekhawatiran di mana-mana. Mulai dari Sillicon Valley hingga Pentagon.

Mantan CEO Google, Eric Schmidt, termasuk di antara mereka yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai hal ini. Hal tersebut disampaikan dalam rapat sidang DPR AS tentang China pada Rabu (17/5) malam sebagai pimpinan inisiatif yang berfokus pada percepatan penggunaan AI oleh lembaga pertahanan AS.

Dalam sebuah laporan bulan ini, Proyek Studi Kompetitif Khusus (SCSP) yang diprakarsai oleh Schmidt berpendapat AS harus mendesain ulang militernya demi menanggapi ancaman tersebut.

"China terus menunjukkan beragam kemampuan canggih yang dirancang khusus untuk melawan cara perang tradisional Amerika," menurut laporan tersebut.