Logo Bloomberg Technoz

Demo Anti-Pemerintah Meluas, Turki Batasi Keluar-Masuk Istanbul

News
23 March 2025 08:30

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Turki selama demonstrasi menyusul penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, 20 Maret 2025. (Bloomberg)
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Turki selama demonstrasi menyusul penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, 20 Maret 2025. (Bloomberg)

Beril Akman - Bloomberg News

Bloomberg, Turki memberlakukan pembatasan perjalanan di Istanbul, kota terbesar di negara itu, untuk membendung meluasnya protes anti-pemerintah yang dipicu oleh penahanan seorang politikus oposisi terkemuka.

Pihak berwenang juga memperpanjang larangan demonstrasi setelah ratusan ribu orang di seluruh Turki turun ke jalan untuk menuntut pembebasan Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul dan saingan kuat Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Gubernur Istanbul mengatakan pada Sabtu malam bahwa orang-orang yang diduga sedang dalam perjalanan menuju unjuk rasa tidak akan diizinkan masuk atau meninggalkan kota.

Gubernur juga mengumumkan bahwa larangan demo, yang tadinya akan berakhir pada Minggu (23/3/2025), akan berlanjut hingga 27 Maret.