Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah memprediksi terdapat lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan electric vehicle (EV) hingga lima kali lipat pada tahun ini. 

Pakar Otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyebut peningkatan penjualan kendaraan listrik otomatis memicu peningkatan penggunaan kendaraan EV untuk mudik.

Dengan begitu, terdapat tantangan dan peluang baru dalam perjalanan jarak jauh para pengguna kendaraan EV saat mudik. Sebab, kata Yannes, kendaraan EV memiliki keterbatasan jarak tempuh dan SPKLU yang tersedia juga masih terbatas.

“Mengingat bahwa tantangan BEV saat ini adalah keterbatasan jarak tempuh dan sekaligus keterbatasan jumlah SPKLU ,ditambah dengan lamanya waktu charging yang berpotensi juga meningkatkan jumlah antrean,” kata Yannes kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (22/3/2025).

1. Cari Rute Mudik dengan Infrastruktur SPKLU

Yannes menilai pemudik yang menggunakan kendaraan EV harus memiliki perencanaan yang matang, mengingat terdapat keterbatasan jarak tempuh yang dimiliki kendaraan jenis ini. Perencanaan rute mudik harus mempertimbangkan lokasi SPKLU terdekat, tidak sekedar memperhatikan jalan tercepat.