Arief menjelaskan bahwa intervensi yang dilakukan pihaknya berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, mereka memasok bawang merah dan bawang putih dari petani lokal.
“Ini merupakan esensi dari program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP)," kata dia.
Bawang putih dan bawang merah tersebut masing-masing dibanderol dengan harga Rp 33.000/kg untuk bawang merah, sementara bawang putih seharga 30.000/kg.
Selain program FDP, Arief menyampaikan bahwa pihaknya masih menggencarkan operasi pangan murah. Dimana per 20 Maret, telah mencapai 3.027 titik lokasi di 37 provinsi dan 462 kabupaten/kota
Aneka komoditas disediakan dengan harga khusus dalam operasi tersebut, berdasarkan data pihaknya berikut realisasinya, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) 1.388 ton; gula konsumsi 450 ton; MinyaKita 427 kiloliter; daging kerbau 25 ton; bawang putih 4.239 kg; bawang merah 1.935 kg; telur ayam ras 26.770 kg; daging ayam ras 9.083 kg.
(ain)