Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz,  Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan realisasi anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) hampir menyentuh Rp1 triliun hingga akhir Maret 2025.

Angka tersebut terbilang meningkat dari realisasi yang dilaporkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per 12 Maret 2025 sebesar Rp710,5 miliar.

Anggaran hampir Rp1 triliun tersebut, menurut Dadan telah dimanfaatkan untuk menyalurkan MBG bagi 2,2 juta penerima manfaat.

“Hampir Rp1 triliun. Nah itu [angka pastinya harus tanya ke itu [Kemenkeu] ya nanti, tetapi menjelang Rp1 triliun lah,” kata Kepala BGN Danan Hindayana kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Sabtu (22/3/2025)

Presiden Prabowo Subianto melakukan pemeriksaan mendadak pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur. (Dok. Media Internal Presiden)

Kenaikan realisasi anggaran MBG, kata Dadan, dipengaruhi penyesuaian administrasi yang dilakukan. Selain itu, dia mengeklaim banyak mitra BGN yang belum melakukan reimburse dan pada akhir bulan ini dana tersebut telah cair.

Ke depan, proses reimburse tersebut diklaim dirinya akan menjadi lebih mudah sebab mulai pekan depan BGN tidak melayani penerima manfaat untuk sementara waktu akibat sekolah libur Idulfitri, dan hanya melayani Ibu hamil, lansia, dan anak balita.

Setelah periode tersebut, BGN juga akan memperbaiki aspek administrasi, sehingga setelah libur Idulftri para mitra BGN akan menerima uang muka terlebih dahulu untuk menjalankan MBG, dan tidak lagi dengan mekanisme reimburse.

“Kita akan perbaiki terus aspek administrasinya sehingga setelah nanti lebaran seluruh mitra menerima uang muka dahulu, bukan reimburse. Nah itu akan mempercepat pencairan juga,” kata Dadan.

Dadan memprediksi, mulai bulan depan realisasi anggaran MBG mencapai Rp1 triliun per bulannya. Lalu, meningkat menjadi Rp2 triliun per bulai mulai Mei mendatang dan akhirnya menjadi Rp5 triliun per bulan pada September 2025.

Kemenkeu melaporkan realisasi anggaran belanja untuk Program MBG per 12 Maret 2025 tercatat baru Rp710,5 miliar. Angka ini hanya  mencakup 1% dari total anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp71 triliun, dan hanya 0,41% dari total anggaran yang disiapkan bertambah menjadi Rp171 triliun.

Dalam APBN 2025, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp71 triliun untuk Program MBG degan target penerima sebanyak 17,9 juta orang. Angka ini terdiri dari 15,5 juta siswa-siswa sekolah, dan 2,4 juta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dalam perkembangannya, Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi agar target penerima manfaat bisa dimaksimalkan menjadi 82,9 juta penerima manfaat  pada 2025. Dengan demikian, pemerintah menyiapkan alokasi anggaran tambahan sebesar Rp100 triliun, sehingga akumulasi total menjadi Rp171 triliun.

(azr/wdh)

No more pages