Tony Capaccio dan Skylar Woodhouse - Bloomberg News

Bloomberg, Boeing Co memenangkan kontrak untuk merancang dan membangun jet tempur siluman generasi berikutnya milik Amerika Serikat (AS), mengalahkan saingannya Lockheed Martin Corp. untuk program bernilai miliaran dolar yang bertujuan untuk mempersiapkan militer menghadapi kemungkinan konflik dengan China.

Jet tempur generasi keenam yang baru, yang biaya keseluruhannya diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar, "akan memastikan bahwa AS terus mendominasi langit," kata Presiden Donald Trump dalam sebuah peresmian di Gedung Putih. Trump, presiden ke-47, berkata sambil tersenyum bahwa jet itu akan dijuluki F-47.

Penghargaan tersebut mengakhiri lebih dari dua tahun kompetisi antara raksasa pertahanan untuk fase pengembangan skala penuh dari pesawat tempur berawak Next Generation Air Dominance, atau NGAD.

Jet tersebut, yang akan menggantikan F-22 Raptor, direncanakan untuk beroperasi bersamaan dengan pesawat nirawak, yang sedang dikembangkan dalam program terpisah.