Logo Bloomberg Technoz

Royalti Minerba Akan Naik, Penambang Siapkan 3 Strategi Bertahan

Mis Fransiska Dewi
22 March 2025 08:00

Situs penambangan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Situs penambangan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg  Technoz, Jakarta – Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) membeberkan tiga strategi manajemen perusahaan pertambangan, mulai dari operasional hingga finansial, yang bisa diterapkan untuk menghadapi tekanan imbas rencana penyesuaian tarif royalti bagi komoditas mineral dan batu bara (minerba). 

Wakil Ketua Umum Aspebindo Fathul Nugroho mengatakan strategi pertama yaitu; perusahaan dapat melakukan efisiensi kegiatan operasional penambangan. Misalnya, perusahaan perlu meningkatkan recovery rate penambangan, sehingga seluruh cadangan mineral dapat diekstraksi dan meminimalkan limbah.

Kemudian, perusahaan tambang mineral perlu menggeser paradigma dari volume-based ke value-based, dengan fokus pada penambangan mineral kadar tinggi terlebih dahulu. 

"Mineral dengan kadar rendah hanya akan membebani margin pada saat royalti naik, sehingga perusahaan perlu memprioritaskan blok tambang dengan grade tertinggi terlebih dahulu,” kata Fathul saat dihubungi, Sabtu (22/3/2025).  

Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)

Renegosiasi Kontrak