Rencana pertemuan Kepala Negara dengan pelaku pasar sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada Selasa (18/3/2025), sempat terjadi penurunan tajam dalam sesi I perdagangan saham yang sempat memicu Bursa Efek Indonesia untuk menghentikan sementara perdagangan atau menerapkan trading halt. Ini merupakan trading halt pertama kali terhitung sejak WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global pada Maret 2020.
Keputusan untuk melakukan trading halt merujuk pada Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00024/BEI/03-2020, yang mengatur mekanisme penanganan perdagangan di bursa dalam kondisi darurat.
Pada hari ini, Jumat (21/3/2025), IHSG melemah tajam pada penutupan perdagangan hari ini di Sesi II. Bahkan pelemahan IHSG yang sangat signifikan ini menjadi yang paling ambles di Asia.
IHSG ditutup pada posisi 6.258,1. Ambles 1,94% dan 123,49 poin dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan indeks LQ45 juga jatuh 2,56% ke level 692,02.
Posisi terendah IHSG hari ini ada di 6.218,6 sedangkan tertinggi sempat tersentuh di 6.426,1. Volume perdagangan melibatkan 21,66 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp21,69 triliun. Frekuensi yang terjadi mencapai 1,27 juta kali transaksi jual–beli.
(ain)