Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan membangun sekolah rakyat untuk tingkat SD, SMP, dan SMA di 200 lokasi pada tahap pertama. Sekolah dengan konsep asrama tersebut ditujukan kepada anak-anak dari keluarga miskin.

Presiden Prabowo Subianto mengklaim pemerintah segera meresmikan 53 sekolah rakyat di antaranya. Tiap sekolah rencananya mampu menampung hingga 1.000 murid.

"Catat, rakyat minta hasil yang cepat. Yang akan segera kita resmikan 53 sekolah. Ternyata Kemensos [Kementerian Sosial] sudah punya gedung-gedungnya tinggal kita renovasi sedikit, sisanya 147 sekolah menyusul," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jumat (21/03/2025).

Menurut dia, pemerintah membangun sekolah rakyat untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah ini akan menjadi modal bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk memperoleh kesempatan bekerja yang lebih baik dari orang tuannya.

Dalam program jangka panjang, kata Prabowo, pemerintah berencana mampu meresmikan 200 sekolah rakyat per tahun. Minimal, menurut dia, setiap kabupaten dan kota di Indonesia memiliki satu sekolah rakyat di wilayah masing-masing.