Menurut dia, para pengusaha juga harus memahami bahwa para pekerjanya berkontribusi besar dalam memberikan keuntungan bagi bisnis yang dijalankan sang pengusaha. Dengan begitu, Prabowo menilai para pengusaha juga perlu memerhatikan para pekerjanya.
“Tapi kalau Presiden menghimbau ya, menghimbau, karena pengusaha harus tahu, kalau masa yang bagus dia untung-untung, ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya. Justru para pekerja ini yang memberi keuntungan bagi dia,” tegas dia.
Gojek dan Grab telah menetapkan syarat tertentu bagi mitra mereka agar dapat menerima bonus tersebut.
Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya menyatakan Gojek menetapkan kriteria para ojol dan kurir meraih BHR:
- Waktu aktif: Mitra harus benar-benar aktif dalam menyelesaikan pesanan.
- Tingkat kinerja: Konsistensi dalam menyelesaikan perjalanan atau pengantaran.
- Kepatuhan: Tidak memiliki pelanggaran terhadap Tata Tertib Gojek (TarTibJek)
Perusahaan juga menyatakan dukungnnya pada arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus kepada mitra yang produktif dan berkinerja baik. Gojek memastikan bahwa skema BHR akan berkeadilan, transparan, dan sesuai dengan kapasitas finansial perusahaan.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy lantas menambahkan, BHR merupakan apresiasi tambahan dari perusahaan bagi mitra pengemudi yang aktif dan berkinerja baik. Namun, bonus ini bukan kebijakan tahunan dan berbeda dengan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja formal.
Grab juga menekankan bmereka tidak dapat memberikan bonus kepada seluruh mitra tanpa kecuali, melainkan hanya kepada yang memenuhi kriteria. Perusahaan masih dalam tahap finalisasi perhitungan BHR dengan mempertimbangkan rata-rata pendapatan bersih bulanan mitra selama 12 bulan terakhir.
Beberapa kriteria bagi mitra yang berhak mendapatkan BHR dari Grab:
- Keaktifan: Mitra harus aktif menerima dan menyelesaikan order dalam periode tertentu.
- Tingkat penyelesaian order: Konsistensi dalam memenuhi pesanan.
- Kepatuhan terhadap aturan: Tidak memiliki pelanggaran serius, seperti fraud atau pelanggaran kode etik.
- Rating pelanggan: Memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang baik.
(ain)