David Wethe, Julie Fine dan Joe Mathieu - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat dapat memimpin pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ukraina “dengan sedikit kendala” jika ada keputusan politik untuk melakukannya, menurut Menteri Energi AS, Chris Wright.
Bersama para ahli lokal, AS akan mengirimkan “pakar nuklir tingkat tinggi dari Amerika Serikat, dan keputusan yang bijak akan diambil bersama,” ujar Wright dalam wawancara dengan Bloomberg Television, Kamis (20/03/2025). “Amerika memiliki banyak keahlian di bidang ini.”
Namun, Wright menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait kemungkinan perusahaan AS membeli fasilitas seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina, yang merupakan yang terbesar di Eropa dan telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal perang.
Presiden Donald Trump sebelumnya menyampaikan gagasan untuk membantu pengoperasian infrastruktur listrik di Ukraina dalam percakapan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, pada Rabu (19/03/2025).
"Beliau mengatakan bahwa Amerika Serikat bisa sangat membantu dalam menjalankan pembangkit listrik itu dengan keahlian listrik dan utilitas yang dimiliki AS," ujar Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, kepada wartawan pada hari yang sama. "Kepemilikan Amerika atas pembangkit-pembangkit itu akan menjadi perlindungan terbaik bagi infrastruktur tersebut dan dukungan bagi sistem energi Ukraina."
(bbn)
