Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Soal Rating Utang Moody's: Ini Evaluasi, Bukan Hal Baru

Dovana Hasiana
21 March 2025 15:04

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan peringkat kredit Indonesia dari Moody's Investors Service, yang baru dipublikasikan, hanya merupakan evaluasi kesesuaian antara peringkat dan dinamika terkini. 

Peringkat kredit Indonesia masih tetap pada level Baa2, dengan prospek stabil. Namun, penetapan peringkat kredit tidak menjadi dasar penetapan rating baru (non-rating action). 

“Moody's menyelesaikan tinjauan berkala [periodic review] atas peringkat Indonesia. Tinjauan ini dilakukan melalui Komite Penilaian yang diadakan pada 7 Maret 2025,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025). 

Dalam laporannya, Moody's memproyeksikan pertumbuhan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil rata-rata sekitar 5% untuk 2025 dan 2026. 

Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang relatif kuat, serta volume komoditas yang stabil yang akan mendukung pertumbuhan ekspor. Namun, Moodys menilai bahwa pemerintah perlu mewaspadai perlambatan akibat dinamika global seperti perang tarif.