Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, keputusan yang diambil harus cepat dan akurat sesuai data di lapangan.
"Ini tidak mudah karena data kita ini juga pada saat pandemi kelihatan data kita ini tidak siap. Data ini beda, kementerian ini beda, tapi yang paling mendukung adalah partisipasi masyarakat menangani pandemi dan ekonomi kita," kata Jokowi.
Airlangga mengatakan realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2022 tercatat Rp414,5 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan dalam bentuk stimulus fiskal dan rekonstruksi program yang dapat menyokong pemulihan ekonomi.
Pada 2021 realisasinya sebesar Rp655,1 triliun dengan dimulainya program vaksinasi dan intervensi sektor kesehatan yang lebih masif, fleksibilitas PEN dalam menghadapi varian delta.
Ia menjelaskan pada akhir pandemi nanti, peran satgas Covid-19 akan tetap dipertahankan sampai masyarakat kebal akan virus dan vaksinasi booster kedua bergulir.
(krz/evs)