Sejumlah maskapai telah membatalkan penerbangan mereka, termasuk Emirates, maskapai internasional terbesar di dunia dengan lebih dari selusin penerbangan harian ke Heathrow. “Kami terus memantau situasi dengan cermat dan akan memberikan pembaruan kepada pelanggan seiring perkembangan yang terjadi,” ujar Emirates dalam pernyataan resminya.
British Airways, yang berbasis di Heathrow, menyatakan bahwa gangguan ini akan berdampak besar pada operasional mereka dan penumpang. "Kami bekerja secepat mungkin untuk memberikan informasi terbaru kepada pelanggan mengenai opsi perjalanan mereka dalam 24 jam ke depan dan seterusnya," kata maskapai tersebut.
Menurut data dari ch-Aviation, gangguan di Heathrow berdampak pada 677 penerbangan British Airways, diikuti oleh 62 penerbangan Virgin Atlantic Airways Ltd dan 42 penerbangan Deutsche Lufthansa AG.
Virgin Atlantic menyebut seluruh penerbangan masuk dan keluar Heathrow dibatalkan hingga tengah hari, sementara jadwal penerbangan sore masih dalam peninjauan. Beberapa maskapai mulai mengalihkan penerbangan ke bandara lain, termasuk maskapai Abu Dhabi, Etihad, yang mengarahkan pesawat tujuan Heathrow ke Frankfurt.
Meskipun layanan mungkin kembali beroperasi setelah Jumat, efek domino dari gangguan ini diperkirakan akan terasa selama beberapa hari, karena pesawat dan kru penerbangan berada di lokasi yang tidak sesuai jadwal. Bandara sering mengalami gangguan akibat cuaca buruk atau pemogokan staf, tetapi penutupan total selama sehari penuh merupakan kejadian yang sangat jarang.
Pada awal 2023, Bandara Frankfurt—salah satu yang tersibuk di Eropa—mengalami gangguan besar setelah kabel broadband rusak di jalur kereta di bagian utara kota. Sementara itu, bandara-bandara di Inggris sebelumnya pernah mengalami pemadaman akibat masalah sistem pengendalian lalu lintas udara, tetapi biasanya hanya berlangsung beberapa jam.
Rekaman di media sosial menunjukkan kobaran api besar di gardu listrik yang terletak kurang dari tiga kilometer dari bandara. Pihak berwenang mengatakan beberapa warga sekitar telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
"Insiden ini akan berlangsung lama, dengan tim pemadam kebakaran tetap berada di lokasi sepanjang malam. Saat pagi menjelang, gangguan diperkirakan akan semakin parah," kata Asisten Komisaris London Fire Brigade, Pat Goulbourne, dalam pernyataannya.
(bbn)
