OJK Buka Suara Respons Tekanan ke IHSG yang Drop 2% Lebih
Muhammad Fikri
21 March 2025 13:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Regulator pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bisa cara terkait kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Sesi I tergerus 2,14% turun ke posisi 6.245. Tekanan terhadap IHSG masih belum selesai dampak dari sentimen domestik dan global.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan tertekannya indeks saham merupakan hal yang biasa terjadi di pasar saham.
“Untuk cooling down, biasa aja, silahkan untuk selalu di review,” kata Inarno kepada Bloomberg Technoz, Jumat (21/3/2025)
Awal pekan ini IHSG sempat tertekan cukup dalam dengan tergerus sampai 5,02% atau kehilangan 325,04 poin di posisi 6.146,91 pada 18 Maret 2025 lalu. Ini membuat Bursa Efek Indonesia memberlakukan penghentian sementara perdagangan
Inarno berharap IHSG tidak tertekan lebih dalam pada sesi II dan bisa rebound pada penutupan perdagangan hari ini dan tidak anjlok hingga 5% lebih yang mengharuskan trading halt.