Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kepolisian atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak mudik dan balik pada Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Hal ini berdasarkan perhitungan potensi pergerakan masyarakat dari kota menuju kampung halaman.

“Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” ujar Listyo dikutip dari laman Humas Polri, Jumat (21/03/2025).

Puncak mudik diprediksi terjadi usai sebagian masyarakat yang bekerja mendapatkan cuti bersama lebaran yang bersamaan dengan libur perayaan Nyepi 2025. Pergerakan masyarakat akan semakin tinggi pada akhir pekan sebelum perayaan idulfitri yang diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 atau Selasa, 1 April 2025.

Sedangkan puncak balik diprediksi terjadi pada akhir pekan usai Lebaran 2025. Pada periode tersebut, masyarakat diperkirakan akan bergegas kembali ke wilayah kota karena anggota keluarga yang bekerja, dan sekolah akan kembali beraktivitas normal pada Selasa, 8 April 2025.

Menurut dia, Operasi Ketupat 2025 juga akan melibatkan sejumlah stakeholder seperti TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka. Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.

Selama operasi tersebut, tim gabungan akan mendirikan 2.835 posko mudik yang disiagakan; terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, 309 pos terpadu. Tim juga sudah memetakan sebanyak 126 ribu objek yang akan menjadi prioritas pengamanan selama periode Lebaran 2025.

“Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari Masjid, lokasi salat id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata,” ujar dia.

Selain itu, Polri juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. “Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik,” tutup Kapolri.

(azr/frg)

No more pages