Logo Bloomberg Technoz

BPOM Sidak 35.534 Produk Pangan Bermasalah saat Ramadan

Dinda Decembria
21 March 2025 13:10

Ilustrasi Susu UHT (Envato/microgen)
Ilustrasi Susu UHT (Envato/microgen)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (RI) melaporkan hasil intensifikasi pengawasan (inwas) pangan jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 ini.

Dari hasil pengawasan bersama lintas sektor, BPOM menemukan 376 sarana yang menjual produk tidak memenuhi ketentuan  (TMK) berupa pangan olahan tanpa izin edar (TIE) kedaluwarsa, dan rusak, dengan jumlah total temuan pangan TMK sebanyak 35.534 pieces. 

Dari total 35.534 produk pangan yang ditemukan bermasalah, mencakup pangan tanpa izin edar (TIE) sebanyak 19.795 pcs (55,7%). Lalu, pangan kedaluwarsa sejumlah 14.300 pcs (40,2%), dan pangan rusak sebanyak 1.439 pcs (4,1%). 

Produk-produk tersebut ditemukan di berbagai sarana peredaran pangan seperti ritel modern, ritel tradisional, gudang distributor, gudang importir, serta e-commerce.

"Nilai temuan di sarana peredaran offline ini diperkirakan lebih dari Rp500 juta,” jelas Kepala BPOM Taruna Ikrar, melalui keterangan tertulis, Jumat (21/3).