Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, kembali menambah kepemilikan saham di emiten bank swasta terbesar di Indonesia yang dinahkodainya. Jahja melakukan dua transaksi terpisah pada 18 Maret 2025 dengan membeli total 1.617.359 lembar saham BBCA dengan kisaran harga Rp8.350–Rp8.975 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/3), Jahja pertama kali memborong 586.000 lembar saham dengan harga pembelian antara Rp8.350 hingga Rp8.500 per saham. Sehari sebelumnya, dalam laporan yang dirilis Rabu (19/3), ia juga tercatat melakukan pembelian 1.031.359 lembar saham di harga rata-rata Rp8.975,05 per saham.

“Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ujar Corporate Secretary BBCA, Raymon Yonarto, dikutip Jumat (21/3).

Dengan transaksi ini, total kepemilikan saham Jahja Setiaatmadja di BBCA bertambah menjadi 35.805.144 lembar saham atau setara 0,029% dari total saham beredar, meningkat dari sebelumnya 35.219.144 lembar saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang berlangsung pekan lalu, pemegang saham BCA mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur yang baru menggantikan Jahja.