Logo Bloomberg Technoz

Pasokan Migas Rawan Turun 15% hingga 2050, Harga Bisa Naik 400%

Redaksi
21 March 2025 09:50

Pekerja bersepeda melewati infrastruktur pengolahan minyak dan gas di Fasilitas Pengolahan Pusat Exxon Mobil Corp. Banyu Urip di Blok Cepu./Bloomberg
Pekerja bersepeda melewati infrastruktur pengolahan minyak dan gas di Fasilitas Pengolahan Pusat Exxon Mobil Corp. Banyu Urip di Blok Cepu./Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – ExxonMobil Corporation memproyeksikan pasokan minyak bumi dan gas alam (migas) dunia rawan mengalami penurunan sekitar 15% per tahun hingga 2050, lebih tinggi dari perkiraan International Energy Agency (IEA) di level 8%.

Mengutip ringkasan eksekutif Proyeksi Global ExxonMobil yang diterima Bloomberg Technoz dari Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited Dave A. Seta, pasok migas dunia akan terus tergerus jika tidak dibarengi investasi berkelanjutan.

“Seiring dengan tetap tingginya permintaan global akan minyak bumi dan gas alam, menjaga investasi menjadi hal yang sangat krusial,” tulis perusahaan dalam catatannya tersebut.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, lanjut ExxonMobil, dampaknya terhadap ekonomi dunia akan sangat buruk. 

Perusahaan mengatakan dunia akan mengalami defisit energi yang mendalam dan gangguan terhadap kehidupan sehari-hari dalam waktu satu tahun setelah investasi dihentikan. 

Menara pemrosesan minyak dan infrastruktur pemrosesan gas di Fasilitas Pemrosesan Pusat Banyu Urip ExxonMobil Corp di Blok Cepu, Bojonegoro,/Bloomberg