Adapun di pasar surat utang, mayoritas harga Surat Berharga Negara (SBN) tertekan pagi ini. Yield 2Y naik 1,3 basis poin menyentuh 6,643%. Sementara tenor 5Y naik 0,8 basis poin di 6,804%. Yield 10Y sebaliknya berubah sedikit di 7,108%.
Sementara itu, tenor lebih panjang mencatat kenaikan imbal hasil lebih besar seperti tenor 11Y yang naik 9 basis poin kini di 7,123%. Disusul oleh tenor 13Y yang naik 3,3 basis poin di level 7,146%. Adapun tenor 30Y yield-nya turun 2,9 basis poin di 7,053%.
Analisis teknikal
Secara teknikal, rupiah memiliki level support di Rp16.500/US$ yang menjadi support pertama dengan target pelemahan kedua akan tertahan di Rp16.530/US$.
Apabila kembali break kedua support tersebut, rupiah berpotensi melemah lebih lanjut menuju Rp16.580/US$ dan Rp16.600/US$ sebagai support terkuat.
Jika nilai rupiah terjadi penguatan hari ini, resistance selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level di range Rp16.450/US$ dan selanjutnya Rp16.400/US$ hingga Rp16.350/US$ potensialnya.
(rui)
