Logo Bloomberg Technoz

AETI Bantah Umur Tambang Timah Milik BUMN Tinggal 11 Tahun

Mis Fransiska Dewi
21 March 2025 09:30

Air disemprotkan ke atas bijih timah untuk membuat bubur untuk pintu air di operasi PT Timah di Sungai Liat, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian
Air disemprotkan ke atas bijih timah untuk membuat bubur untuk pintu air di operasi PT Timah di Sungai Liat, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg  Technoz, Jakarta – Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) membantah pernyataan mengenai life of mine (LoM) atau umur tambang dari komoditas timah yang dikelola PT Timah (Persero) Tbk (TINS) diperkirakan tinggal 11 tahun lagi. 

Timah disebut sudah ada sejak zaman Hindia Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) datang ke Indonesia.

Sekadar catatan, LoM merupakan estimasi total periode operasi sebuah tambang, mulai dari tahap awal hingga masa berakhirnya atau penutupan tambang tersebut.

“Sebetulnya enggak benar [umur tambang timah 11 tahun lagi],” kata Plt Ketua Umum AETI Harwendro Adityo Dewanto saat dihubungi Kamis (20/3/2025).

Tambang timah di Air Jangkang Village, Kepulauan Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Harwendro menyebut komoditas timah berbeda dengan tambang mineral lainnya. Timah berasal dari pasir timah dengan tekstur yang menyebar. Berbeda dengan komoditas batu bara dengan yang berasal dari jenis aluvial. Dengan demikian, cadangan timah tidak dapat diprediksi umurnya.